Berusaha untuk menghidupi keluarga dengan cara berdagang adalah salah satu ikhtiar untuk mecari rezeki yang halal. Berpahala? Jelas donk. Ada banyak cara berdagang dan yang diperdagangkanpun bermacam- macam pula. Mulai dari kain, bahan makanan, kendaraan, perumahan, de el el.
Untuk berdagang, tentu saja dibutuhkan suatu tempat untuk meletakan barang yang akan dijual. Biasanya sebuah kios kalau di pasar atau ruko untuk yang mampu. Namun untuk yang kurang mampu? Cukup pakai gerobak dorong, atau gelar tikar ajah di pinggir jalan. Apakah salah? Yah, nggak salah sih... Namanya juga berdagang, jadi apapun bisa dilakukan untuk memamerkan barang dagangan agar pelanggan tertarik. Namun, masalahnya adalah jika di pinggir jalan, apalagi di pinggir jalan utama dijadikan tempat untuk berdagang dengan meletakan gerobak atau lapak, bisa- bisa digusur oleh satpol PP. Jangankan untung, malah jadi buntung.
Untuk keindahan tata kota, kita semua pasti setuju donk, untuk merapikan para pedagang dengan memberikan mereka tempat berjualan yang layak, misalnya di pasar disediakan kios untuk berdagang. Tempat mangkal pedagang yang sudah terkenal, daripada digusur, disediakan kios oleh pemerintah kota yang lebih rapi. Contohnya, dulu di depan Carnaval Mall di Batam Centre banyak warung tempat makan yang semerawut dan berseliweran di pinggir jalan. Trus oleh pemerintah dibangunkan kios untuk para pedagang tersebut, kios yang seragam dan rapi di tempat yang sama untuk berjualan dengan tujuan untuk merapikan dan memperindah kota.
Nah, ini yang unik. Sekarang dipinggir jalanan Batam banyak yang jual mobil. Mobil- mobil tersebut diparkirkan saja di pinggir jalan, lalu ditempeli secarik kertas di kacanya dengan tulisan ”DIJUAL”, ”Hubungi bla, bla, bla, nomor telepon atau nomor hape-nya yang jualan”.
Dalam benakku Cuma ada satu pikiran saat melihat pameran mobil di pinggir jalan tersebut, ”Jika jualan pake gerobak atau lapak di area ini sudah pasti digusur satpol PP nih. Tapi kalo yang dijual mobil- mobil bagus, satpol PP nya pada kemana yah ?”. Nah loooohhh... Auk ah, elap...
Luvyu Batam@2011
No comments:
Post a Comment