Thursday, May 19, 2011

Rumah Pohon

Secara ga sengaja kemarin, lewat di Batam Centre, di jalan dari arah Bank Danamon, depannya Rumah Makan Mak Ateh ke arah sekolahan Yos Sudarso, ga berapa jauh dari pintu gerbang perumahan Centre Point, ada pemandangan yang sedikit ”menakjubkan”. Apakah itu...?

Ada yang membangun rumah di atas pohon. Tapi sebenarnya lebih cocok disebut pondok. Belum diketahui apakah pondok di atas pohon rindang tersebut dijadikan tempat tinggal atau sekedar tempat main- main belaka. Jika dijadikan tempat tinggal bagi warga Batam yang ”homeless”, wah..., kasihan banget yah... Pemerintah kota harus proaktif nih, ngurusin hal- hal yang kaya’ gini. Ga bisa bikin ruli (rumah liar) di atas tanah karena selalu digusur oleh pemerintah kota atau developer yang punya tanah, makanya bikin ruli di atas pohon. Dengan harapan ga digusur lagi, khan pohonnya bukan punya developer atau pemko, ”Tapi punya Tuhan...” kata seseorang yang rulinya pernah digusur di daerah Batu Aji sana.

Keberadaan pondok di atas pohon ini sangat ketara sekali, mengingat tempat dibuatnya rumah pohon tersebut di atas pohon yang posisi pohonnya tepat di pinggir jalan raya yang tergolong ramai dilalui oleh kendaraan. Kebetulan aja nih, Batam cuacanya mulai masuk musim hujan, jadi pohon- pohonnya pada berdaun rindang, sehingga rumah pohonnya juga ikutan sejuk. Buat ngaso di siang hari sambil ditiup angin sepoi- sepoi, kayanya asyik juga tuh.

Yang jadi masalah adalah, gimana kalo’ Batam diserang oleh ulat bulu seperti yang terjadi di Pulau Jawa yah...? Rumah pohonnya bisa- bisa jadi sarangnya ulat bulu tuh... Ha...

Betewe, ngelihat rumah pohon ini jadi keingat ama rumahnya Tarzan di rimba raya sana. Atau jangan- jangan, Tarzannya udah masuk ke Batam kali yah...?














No comments:

Post a Comment