Thursday, June 9, 2011

Penangkaran Rusa

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa tempat yang satu ini ternyata ada di Pulau Batam, yakni tempat penangkaran rusa. Emanknya ada di Batam? Yupz…., ada…!

Tempatnya memang tersembunyi dan jarang didatangi oleh khalayak ramai. Bagi warga Batam, mungkin tahu letaknya Guest House Otorita Batam di Sekupang? Nah, di seberang Guest House tersebut ada Gudang Logistik Otorita Batam, ada jalan masuk di sampingnya ke bangunan Pikori Kebugaran Otorita Batam. Bersebelahan dengan gedung Pikori Kebugaran ini ada jogging track yang rimbun, sejuk dan nyaman buat yang suka olah raga jogging. Ikuti saja track ini ke arah kanan dan sekitar 100 m kemudian, di sebelah kanan track akan dijumpai kandang tempat penangkaran rusa ini.
Jogging track

Di kandang berukuran kurang lebih sekitar 30 m x 30 m persegi ini, akan dijumpai lebih dari 20 ekor rusa tutul berkeliaran di dalamnya. Mulai dari yang masih kecil sampai yang besar.

Kandang rusa

Bagi Mas Zaki dan Mas Raihan, ini adalah kunjungan yang ke sekian kalinya mereka dibawa ke tempat ini, sedang untuk Dek Rakan, ini pertama kalinya dia di bawa mengunjungi tempat ini. Sampai- sampai dia terpesona dan wajah antusiasnya benar- benar ketara menyaksikan jenis binatang ini berkeliaran ke sana- ke mari. Apalagi pada saat mas- mas nya memberikan makan rusa- rusa tersebut dengan rumput yang diperuntukan untuk rusa ini, yang sudah di stock oleh yang memelihara rusa, Dek Rakan ikutan mendekat untuk menyaksikannya secara langsung. Download video penangkarannya di sini yah.

Sayangnya tempat ini belum begitu familiar oleh warga Batam. Padahal jika dikelola dan dikembangkan serta disosialisasikan secara gencar, akan menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik di Pulau yang berbentuk Kalajengking ini.

Zaki & Raihan

Raihan
Rakan

Berhubung di pulau Batam ini jarang dijumpai binatang yang bisa dibilang sudah mulai langka, rusa akan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak- anak khususnya. Masih teringat saat kita pulang kampung ke Kerinci, Jambi di pertengahan Tahun 2010 yang lalu. Saat jalan- jalan mengelilingi Danau Kerinci, tepatnya saat sampai di atas jembatan di daerah Sanggaran Agung, mobil harus diberhentikan dulu di atas jembatan tersebut hanya karena gerombolan sapi lagi digiring oleh peternaknya. Mas Zaki, Mas Raihan dan Dek Rakan langsung turun hanya untuk mengelus badan binatang ini. Sampai- sampai yang peternaknya ketawa heran, kok ada yah, anak yang hepi banget ngeliat sapi....?

Maklum aja, kadang ngeliat sapi di Batam Cuma setahun sekali, saat lebaran Idul Adha, di mana sapi kurbannya ditambatkan di masjid dekat rumah. Kesssiannnn.....

Terutama Mas Raihan yang memang paling suka bermain- main dengan binatang. Ada aja hasil tangkapannya di rumah, yang kodok lah, cicak lah, belalang lah, sampe- sampe bosan karena dia keseringan menanyakan ”Kapan kita akan beli kambing, Bi?”, ha.... Mau ditaruh di mana, sayang...? ”Lantai tiga aja, Bi....!” Jawabnya. Guuubbbraaaaaaakkk!!!!

Sampai tulisan ini diturunkanpun masih ada yang direnge'kan oleh Mas Raihan jika aku pulang ke rumah sehabis bekerja. Hal ini dipicu karena Minggu kemarin kita jalan- jalan mengunjungi Kebun Binatang Mini di Batu Aji sana. Pertanyaannya selalu sama setiap malam, ”Kapan kita ke kebun binatang lagi, Abi..?”. Cape’ deehh...

Luvyu Batam@2011

















No comments:

Post a Comment